Setiap orang tua tentu ingin anaknya menjadi pribadi yang baik dan tidak manja. Cara dan pola mendidik anak akan sangat berpengaruh terhadap tumbuh kembang anak di masa depannya dan juga mempengaruhi karakternya. Bunda tentu tidak ingin sang anak tumbuh menjadi anak yang manja dan tidak mandiri karena tidak terbiasa menghadapi tantangan dan dibiasakan serba ada dan serba nyaman. Boleh saja memanjakan anak dengan fasilitas lengkap namun bukan berarti bunda membiarkannya menjadi anak yang tidak mandiri bukan? Lalu bagaimana agar anak bisa tumbuh mandiri dan tidak manja? Mari intip tips berikut.
1. Jangan menuruti semua keinginan anak
Meskipun anda sangat menyayangi sang anak bukan berarti bunda harus selalu menuruti semua keinginan anak. ini akan membuat anak menjadi manja karena selalu mengandalkan orang tua atau orang lain dalam setiap geraknya. Jika sudah begini, dikhawatirkan anak justru kurang memiliki rasa tanggung jawab dan terus menerus bergantung kepada orang lain akibatnya anak tidak bisa menyelesaikan masalahnya sendiri jika sudah besar nanti.
2. Jangan terlalu banyak melarang
Meskipun anda tidak boleh menuruti keinginan anak secara berlebihan bukan berarti anda selalu melarang apa yang ingin dikerjakan anak. pada usia balita anak anda memang sedang aktif-aktifanya dan selalu penasaran dengan hal-hal yang berada di sekitarnya. Oleh karena itu anda tidak perlu melarang anak anda untuk melakukan hal yang ingin ia lakukan dan anda cukup memantau apa yang ia kerjakan. Jika anda terlalu banyak melarang anak anda, ia justru akan merasa apapun yang ia kerjakan adalah salah dan akibatnya adalah anak jadi cenderung pasif bahkan bisa saja menjadi anak yang pemberontak saat ia dewasa. Sebagai orang tua, sebaikanya anda berkomunikasi dengan dengan anak secara dua arah. Dengarkan pula keluhan-keluhan dari sang anak dan berikan solusi serta berikan penjelasan. Jika anak anda masih balita, jelaskan secara halus dan mudah dimengerti anak bahwa apa yang ia lakukan itu bisa berdampak buruk baginya.
3. Ajar anak untuk tidak berbohong
Anak kecil khususnya balita sangat mudah merekam apa yang dilakukan oleh orang lain. untuk itu, anda harus bersikap hati-hati didepan anak anda dan juga jangan coba berbohong kepada anak. contoh kecil dalam berbohong pada anak yaitu seperti kalimat “ayo habiskan makanannya nanti di tangkap polisi” meskipun tidak bermaksud untuk membohongi namun secara tidak sadar anda telah berbohong dan menakut-nakuti anak dan anak justru malah merasa terbebani dengan ucapan anda.
4. Jangan sekali-kali menghukum dengan kekerasan fisik
Para orang tua mungkin suka kehilangan kendali saat marah kepada anak. bahkan tidak jarang banyak yang sampai melakukan kekerasan fisik terhadap anak karena saking kesalnya. Cara seperti ini sama sekali tidak dibenarkan. Jika anak melakukan kesalahan, anda bisa menasehatinya secara baik-baik dan apabila kesalahan yang diperbuat merupakan kesalahan yang fatal anda bisa menghukumnya dengan hukuman yang bisa membuatnya jera tanpa harus menyakiti fisik seperti memotong uang jajan atau tidak boleh main selama seminggu. Dengan melakukan kekerasan terhadap anak, ini akan membuat anak anda tidak menghormati anda sebagai orang tua dan menganggap bahwa orang tuanya tidak menyayanginya. Tentu anda tidak mau hal seperti itu terjadi bukan?
5. Tunjukan Kasih Sayang dan perhatian
Perhatian dan kasih sayang tidak selalu anda tunjukkan denga memberikan materi atau barang-barang kesukaan anak, tetapi anda juga bisa mmenunjukkannya dalam tindakan seperti menemani anak belajar. Dengan begitu anak akan merasa bahwa orang tuanya sangat memperhatikan mereka.
Menunjukkan kasih sayang juga bisa dengan cara memberikan nutrisi yang baik untuk anak apalagi jika anda yang baru memiliki bayi atau balita anda bisa membeli segala yang dibutuhkan anak mulai dari susu, makanan bahkan cemilan dan supplemen pun di bilna.com. apalagi jika anda membelinya melalui excite shop, selain mudah anda juga bisa mendapatkan voucher bilna beserta kode kupon. Ayo parents kunjungi shop.excite.co.id dan ikuti promo bilna lainnya.
0 comments:
Post a Comment